judi bola online – Kesalahan strategi berujung duka. Keputusan Rafael Benitez menurunkan Fernando Torres dibandingkan Demba Ba membuat Chelsea kalah 0-2 dari Swansea City pada laga leg I semifinal Piala Liga di Stamford Bridge, dini hari kemarin.
Kehadiran Torres pantas dipertanyakan. Sebab,penyerang yang didatangkan dari Liverpool dengan harga 50 juta pounds tersebut justru tidak mampu berbuat banyak.Pergerakan El Ninojustru mampu dibaca dengan baik oleh barisan pertahanan Swansea.Alih-alih mencetak gol,Chelsea justru dikejutkan dengan dua blunder fatal yang dilakukan Branislav Ivanovic.
“Kami sebenarnya memulai pertandingan dengan sangat baik.Kami tampil menekan dan memiliki banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi dua atau tiga gol di babak pertama.Namun,dua kesalahan yang kami perbuat justru memberikan keuntungan bagi lawan (Swansea).Mereka mampu membobol gawang kami dua kali,” kata Benitez, dilansir BBC Sport.
Petaka bagi Chelsea dimulai ketika bola yang sedang dikuasai Ivanovic berhasil dicuri pemain Swansea Jonathan de Guzman.Assist pemain asal Kanada yang membela tim nasional Belanda tersebut memudahkan Michu mencetak gol pada menit ke-39.Pada penghujung babak kedua,bek berkebangsaan Serbia tersebut kembali melakukan kesalahan.
Backpass yang dilakukannya justru dimanfaatkan Danny Graham yang sukses memperdayai Ross Turnbull.Skor 0-2 bertahan hingga akhir pertandingan. Tak pelak,kekalahan tersebut membuat seluruh punggawa Chelsea kecewa, tak terkecuali Benitez.Dia mengatakan, sebenarnya Chelsea bermain cukup baik. Namun,kesalahan fatal yang dilakukan timnya justru memberikan keuntungan bagi Swansea.Benitez juga menilai di babak kedua timnya tetap mampu mendominasi pertandingan dan memperoleh beberapa peluang mencetak gol,tapi tidak mampu dimanfaatkan dengan baik.
“Jika Anda menganalisis penampilan kami pada babak kedua,kami tetap memegang kontrol pertandingan dan memperoleh beberapa peluang.Tapi,dalam sepak bola,Anda harus memanfaatkan kesempatan yang Anda dapat.Sayang, kami gagal melakukan hal itu,” tandas Benitez. Mantan pelatih Valencia,Liverpool, dan Inter Milan itu pun tidak menyalahkan Ivanovic.Dia mengatakan,setiap kesalahan bisa terjadi kapan saja dan bisa menimpa siapa saja,termasuk Ivanovic.
Dia berharap timnya tidak mengulangi kesalahan yang sama saat berhadapan dengan Swansea pada leg II di Liberty Stadium, Rabu (23/1). “Setiap pemain bisa melakukan kesalahan, termasuk Ivanovic.Dia telah berusaha melakukan yang terbaik.Itu sesuatu yang biasa terjadi dan kekalahan ini merupakan tanggung jawab seluruh tim.
Selain itu, peluang kami membalikkan keadaan tetap terbuka lebar.Kami harus tampil lebih baik pada legII nanti” ungkap Benitez. Kekalahan dari Swansea menjadi peringatan keras bagi Benitez.Sebelumnya Chelsea sudah tereliminasi dari Liga Champions.Pelatih berusia 52 tahun itu pun gagal mempersembahkan Piala Dunia Antarklub FIFA 2012.
Karena itu, banyak yang menyarankan Benitez lebih memprioritaskan Ba sebagai striker ketimbang Torres.Sebab,Ba terbukti lebih menakutkan dibandingkan Torres. Penampilan perdana Ba pada babak III Piala FA,akhir pekan lalu,terbukti membuat Chelsea menjadi tim yang menakutkan. Pasalnya,Ba hanya butuh 35 menit mengenakan seragam biru bernomor punggung 29 untuk menjebol jala Southampton.
Tidak tanggung-tanggung,pada laga itu, mantan striker Newcastle United tersebut memborong dua gol dan menjadi pusat perhatian media. Kini,selain Piala Liga,peluang Chelsea meraih trofi hanya di Piala FA dan Liga Primer. Namun,perjuangan mereka terbilang berat.Pasalnya,The Bluesyang saat ini berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan 38 poin,tertinggal 14 angka dari pemimpin klasemen Manchester United (MU) yang mengoleksi 52 poin. – agen judi online
